Ads Online, Sosial Media Ads yang Sering Digunakan 2022

Sosial Media Advertising – . Sosial media advertising adalah jenis iklan online atau online advertising. Ada banyak jenis iklan online lainnya, termasuk pemasaran media sosial, tetapi penggunaan iklan media sosial lebih umum daripada jenis lainnya. Pasalnya, jumlah pengguna aktif media sosial terus bertambah. Akhir bulan dan awal tahun yang kita alami berarti peningkatan jumlah pengguna media sosial. Saat ini, kita tahu bahwa media sosial tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk berjejaring, tetapi juga sebagai tempat untuk mempromosikan produk bisnis. Media sosial yang ada mulai menawarkan tidak hanya fitur media sosial yang mudah digunakan, tetapi juga fitur yang memudahkan pemilik bisnis untuk berjualan.
Mereka mulai membuat fitur “iklan” yang mudah digunakan untuk memasarkan produk yang ingin mereka jual. Media sosial yang saat ini menayangkan iklan atau layanan periklanan ini antara lain Twitter, Facebook, YouTube, dan Instagram.

Pengertian Sosial Media Advertising

Iklan media sosial atau social media ads adalah strategi pemasaran yang memungkinkan Anda menempatkan iklan berbayar di platform media sosial. Iklan berbayar ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan konten yang dibuat di akun media sosial tertentu untuk mencapai tujuan pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Promosi media sosial yang fleksibel memungkinkan banyak orang untuk menggunakan layanan ini untuk mencapai tujuan yang ingin mereka capai. Fleksibilitas berarti Anda dapat menyesuaikan semua pengaturan agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Semua media sosial memiliki program atau sistem cerdas yang dapat menganalisis informasi tentang Anda. Sistem atau program ini disebut juga dengan algoritma. Sistem dapat mengetahui karakteristik pengguna seperti preferensi dan perilaku pengguna di media sosial, sehingga ketika Anda memutuskan untuk memasang iklan, konten akan ditampilkan kepada orang-orang yang mewakili kelompok sasaran Anda. Anda juga dapat menyepakati tujuan, kerangka waktu, dan kesediaan untuk membelanjakan uang. Oleh karena itu, tidak ada biaya untuk menggunakan layanan iklan berbayar ini.

Platform Sosial Media Advertising

Layanan iklan media sosial yang ada saat ini memberikan kemudahan untuk mengatur segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan produk bisnis Anda. Anda dapat menetapkan empat tujuan, audiens, durasi, dan anggaran untuk digunakan di media sosial.

1. Facebook Ads

Dengan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia, menggunakan layanan iklan Facebook juga merupakan pilihan. Dengan iklan Facebook, Anda dapat memilih dari tiga sasaran:

  1. Awareness = Tingkatkan kesadaran audiens Anda tentang bisnis Anda dan perluas jangkauan audiens Anda.
  2. Consideration = Tingkatkan traffic ke situs web Anda dengan akun profil Anda. Tingkatkan engagement rate
  3. Anda dan dorong audiens Anda untuk terlibat dengan Anda melalui Facebook Messenger.
  4. Conversion = Peningkatan pembelian dan kunjungan ke akun profil Anda. Ini juga mendorong audiens untuk datang ke toko offline Anda.

Anda juga dapat menggunakan multimedia untuk mengunggah konten agar akun Anda lebih menarik saat dilihat oleh pemirsa.

  • Foto
  • Story
  • Carousel
  • Slideshow
  • Collection
  • Messenger
  • Playable

Menurut data yang dikumpulkan oleh Facebook pada tahun 2020, 65% orang dewasa berusia 50 hingga 64 tahun menggunakan media sosial Facebook. Dengan demikian, penggunaan iklan Facebook cocok untuk semua orang dengan audiens dari kelompok usia tersebut.

Baca juga: Facebook Ads, Cara Membuat Facebook Ads yang Baik dan Benar

2. Instagram Ads

Anda tidak perlu mempersoalkan penggunaan media sosial Instagram. Tentu saja, dengan lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia, Anda memiliki akses ke beberapa pasar besar ini. Jika Anda hanya mendapatkan 1% dari semua pengguna, Anda pasti mendapat untung besar. Instagram juga memiliki tiga tujuan yang bisa dicapai. Deskripsinya sama dengan Facebook di atas. Media yang digunakan juga beragam, memungkinkan iklan yang ada diperkuat dengan konten yang beragam, tidak hanya satu format.

Baca juga: Tips Instagram Ads agar Menarik Perhatian Audience

3. YouTube Ads

Saat ini, cukup banyak orang yang menggunakan YouTube dalam strategi pemasaran mereka. Pengusaha dapat memilih lebih dari satu media. Meskipun platform ini adalah platform video, layanan periklanan YouTube menyediakan media lain seperti teks, gambar, dan gambar. Kisaran iklan yang dapat digunakan juga bervariasi. Berikut ini ikhtisar iklan yang ditayangkan YouTube:

  1. Skippable in-stream ads
  2. Iklan yang tidak dapat dilewati
  3. Iklan pra-putar
  4. Saat beriklan
  5. Iklan stiker kecil
  6. Temukan iklan
  7. Iklan non-video
  8. Iklan peta promosi
  9. Iklan hamparan
  10. Tampilkan iklan

4. Twitter Ads

Perusahaan sering menggunakan iklan Twitter karena sistem pembayaran sangat bermanfaat bagi Anda. Cost per Interaction (CPI) adalah sistem yang mengharuskan Anda membayar iklan yang ditampilkan hanya jika Anda memiliki interaksi audiens seperti berbagi, RT, atau favorit. Pada dasarnya, penagihan akun iklan hanya terjadi ketika konten iklan menarik perhatian audiens dalam respons yang ditentukan. Anda dapat menggunakan berbagai media untuk iklan Anda dan menyesuaikannya agar sesuai dengan tujuan periklanan Anda.

5. Tik Tok Ads

Media sosial TikTok masih tergolong baru dibandingkan media sosial lainnya. Namun, Anda tidak boleh meremehkan jumlah pengguna aktif. Dengan 680 juta pengguna aktif, Anda dapat menggunakan iklan di TikTok. Jika target audiens produk Anda adalah Gen Z, TikTok bisa menjadi media sosial yang tepat untuk mempromosikannya.

Baca Juga : Cara Download dan instal Free Fire Max Dengan Mudah

Tips Menggunakan Sosial Media Advertising

Berikut beberapa tips menggunakan iklan media sosial yang bisa Anda coba.

1. Ketahui audiens target Anda

Mengetahui audiens target Anda selalu merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam menjalankan bisnis Anda. Mengetahui perilaku konsumen dan karakteristik pemirsa dapat sangat membantu dalam pemasaran produk. Audiens tertentu membantu menghilangkan faktor lain yang terjadi.

2. Tetapkan tujuan yang jelas

Tujuan iklan Anda harus jelas, apakah itu meningkatkan kesadaran produk Anda atau mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs web atau akun media sosial Anda. Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memandu keputusan lain yang Anda buat.

3. Pilih media sosial yang ingin Anda gunakan

Setelah menentukan target audiens bisnis Anda dan tujuannya, Anda dapat menentukan media sosial yang paling tepat dan tepat. Pilih media sosial yang dekat dengan audiens target Anda dan yang paling sering digunakan audiens target Anda. Pilih juga media sosial yang menawarkan tujuan yang diinginkan.

4. Buat konten yang menarik

Tentunya konten yang Anda tampilkan harus menarik. Berbagai media tersedia, termasuk foto, video, carousel, cerita, dan Anda dapat memilih salah satu berdasarkan kebutuhan Anda. Semakin banyak media dan konten yang Anda buat, semakin tidak membosankan akun media sosial Anda. Ini juga memiliki daya tarik tersendiri untuk akun Anda.

Baca juga: Cara Meningkatkan Engagement Instagram agar Menarik Minat Audiens

Manfaat Online Advertising

1. Harga yang wajar
2. Jangkau banyak orang
3. Segmentasi pasar
4. Meningkatkan komunikasi
5. Meningkatkan penjualan
6. Tingkatkan kesadaran
7. Anda dapat meningkatkan indeks keberhasilan

Baca juga: Manfaat Sosial Media Advertising, Simak Penjelasannya!

Aspek yang Harus Diperhatikan

1. Awareness

Setiap tindakan yang dilakukan pemirsa terhadap konten adalah keterlibatan yang telah mereka peroleh. Artinya konten yang Anda buat telah berhasil menarik penonton, atau konten Anda bermanfaat dan relevan dengan kehidupan mereka. Dalam hal keterlibatan, jumlah suka, komentar, bagikan, simpan, sebutkan, dan klik biasanya penting. Tentu, interaksi yang dimiliki kedua media sosial berbeda, tetapi intinya sama, dan pemirsa bereaksi terhadap konten Anda.

Perlu juga dicatat bahwa tidak semua aspek penilaian dapat diratakan. Misalnya, suka kecil tidak berarti keterlibatan rendah karena memiliki banyak pos dan riwayat. Artinya, konten akan bermanfaat bagi pemirsa hingga pemirsa setuju untuk membagikan konten di akun mereka.

2. Conversions

Peningkatan jumlah followers dan berapa jumlah orang yang akhirnya kembali membeli produk adalah aspek yang terkait dengan conversion. Untuk melihat apakah iklan Anda berhasil, bagian ini bisa menjadi tanda apakah iklan Anda berdampak positif atau negatif. Tentunya jika penjualan Anda meningkat, iklan Anda akan berhasil. Memang benar bahwa konversi tidak selalu menentukan hasil ini, tetapi jika Anda melihat peningkatan penjualan, itu pasti hal yang baik.

Baca juga: Followers Meningkat, Ini Cara Ampuhnya!

3. Return on Investment

Tentunya selain dua poin di atas, Anda juga perlu memperhatikan laba atas investasi, hasil kreativitas yang Anda keluarkan. Contoh: Menghabiskan Rp. 500.000 untuk satu bulan menampilkan iklan. Apakah Anda perlu tahu apakah uang yang dikeluarkan akan memberi Anda hasil terbaik? Apakah hasil yang dicapai pada Rp. 500.000 tunai memiliki efek yang sama? Jika demikian, Anda dapat melanjutkan, tetapi jika Anda menemukan bahwa hasilnya tidak sepadan, Anda mungkin ingin memikirkan kembali strategi pemasaran Anda.

Itulah penjelasan mengenai Sosial Media Ads yang Sering Digunakan, baca penjelasan lainnya di kabarenews.site